haloo,.sobat hikmah ketemu lagi nih sama kiyai Adung yang tengah bertempur mulut dengan orang liberal yg atheis,.dasar kiyai Adung,.negara lain seperti Suriah lagi bertempur senjata,.kiyai Adung malah hobby bertempur mulut,.mudah2an mulutnya ga sumbing deh kena dampratan orang liberal:)
L: Liberal yg Atheis (complete coy)
K: dek, apa sih maksudnya area
bebas Tuhan?”
L: “ah itu kan sekedar slogan
kebebasan, kiyai. Maksudnya jangan jadikan Tuhan sebagai beban untuk menjadi
manusia yang merdeka, merdeka dalam berfikir dan mencari kebenaran yang
sesunggguhnya, yah biar objektif gitcu loh.”
K: “emang bisa kebenaran tanpa
Tuhan?”
L: “bisa kiyai, seorang atheis
aja mau sedekah, kok. Atheis dermawan lebih dibutuhkan dari pada agmawan yang
koruptor.”
K: “ehem, cakep banget
kedengarannya tuh kalimat”. (Kiyai adung pun tambah merinding saat bocah
mahasiswa itu mengeluarkan beberapa pertanyaan yang luarnya tampak indah dan
ilmiah).
L: bila kiyai tidak bertuhan tapi
kiyai banyak memberikan manfaat kepada orang lain itu lebih penting. Nggak
sholat tapi rajin sedekah itu lebih baik dari pada haji berkali-kali tapi
pelit”.
K: “apa ada orang yang tak
bertuhan tapi dermawan?”
L:”banyak, bahkan kalau beramal
gak tanggung-tanggung seperti Bill Gates, Waren Buffet atau Donald Trump yang
notabene bukan seorang pengikut agama Muhammad itu rajin bersedekah, Bill Gates
sendiri pernah menyumbang hartanya sebesar 22,9 milyar dolar untuk kepentingan
pendidikan dan kesehatan yang setara dengan Rp 195 trilyun, ini artinya Iman
dan Islam itu bukan satu-satu nya factor untuk dapat berbuat baik, judulnya
Bill Gates itu kafir tapi shaleh”.
(Juuuuuueeeegeerrrrrrr, kiyai
adung pun kaget kaya disambar geledek ampe 7 turunan setelah mendengar
perkataan kafir tapi shaleh, makin pilu hati kiyai kampaung itu mendengar lidah
mahasiswa ini yang bisa menari nari dengan tarian dualism, apalagi dia mampu
menhadirkan contoh real nya segala).
K: “atas dasar apa ente menilai
Bill Gates kafir, tapi shaleh?”
L:”ya diukur Iman, dia tidak
beriman kepada Nabi Muhammad tapi justru dia yang tidak beriman itu malah yang
mengamalkan ajaran Nabi Muhammad tentang sedekah, jadi orang rajin sedekah itu
disebut shaleh”.
K:”dari mana ente bisa memastikan
kalau Bill Gates menyumbang karena mengamalkan ajaran Nabi Muhammad?,. Apa Bill
Gates ngomong langsung ame ente?”
L: “itu tidak penting, kenyataanya
dia menyumbang besar sekali, bahkan tanpa mengharap imbalan apa pun, sedangkan
kita bersedekah karena pengin masuk surge.”
K: “terus kalau Bill Gates itu
shaleh, kata siapa?”
Blep
L:“apapun itu, Bill Gates masih
jauh lebih baik dari orang yang mengaku sebagai umat Muhammad, bahkan naik haji
berkali-kali, tapi pelit dan nggak peduli dengan anak-anak yatim atau orang
miskin, kemana iman mereka? Bahkan yang lebih menyedihkan, mereka muslim tapi
malah korupsi, bagaimana ini?,.apa kata dunia?”
K:”baik, sekarang ane mau tanya,
apa orang mengajarkan orang supaya pelit?”
L:” tidak, bahkan Islam
mengajarkan supaya kita rajin sedekah.”
K:”apa Islam mengajarkan orang
supaya korupsi?”
L:”tidak juga, Islam bahkan
membenci dan melaknat tindakan korupsi.”
K:”kalau begicu salah orang nya
apa salah Islamnya?”
L:”ok,.yang salah itu orangnya,
sekarang saya balik ingin Tanya, menurut kiyai, orang semacam Bill Gates yang
kafir itu tapi dermawan dengan pak haji yang muslim tapi pelit itu mana yang
lebih baik? sok”
K:”tidak ada yang baik, diantara
yang tidak baik itu pak haji masih lebih baik karena masih punya iman dan
seorang muslim.”
L:”tapi nyatanya dia.” itu pelit
sedangkan Bill Gates itu dermawan?”
K:”jika saja Bill Gates itu
beriman dan seorang muslim, dia pasti lebih dermawan dari hari ini, dan jika
saja orang yang pelit itu tidak beriman dan bukan muslim, dia pasti lebih pelit
dari yang ente ketahui dari hari ini”. Oh ya ngemeng-ngemeng, udah berapa duit
ente nyumbang buat orang miskin?”
L:”emang guweh harus lapor ame loh”.
K:”y udeh laporin aje ke pak
satpam,.kan elo gak punye Tuhan”.
“Twing twing twing”
0 comments:
Post a Comment