KOTA Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza berisiko menghadapi bencana lingkungan, bersamaan dengan terjadinya pemadaman listrik serta tumpukan limbah yang bisa berisiko menimbulkan banjir.
Walikota Beit Lahia, Khalil Matar, mengatakan kepada kantor berita Saffa bahwa mesin pompa di cekungan limbah telah berhenti bekerja karena adanya pemadaman listrik. Dan masalah akan membuat terulangnya bencana serupa pada tahun 2007 di mana limbah membuat banjir sehingga menewaskan 4 orang .
Saat ini, alat pengolah limbah hanya menerima 6 jam listrik sehari dan tidak cukup untuk mencegah air limbah meluap.
Krisis keuangan juga mengancam kemampuan pemerintah kota untuk menyediakan air bersih serta membayar para petugas kebersihan. Kekurangan bahan bakar juga telah membuat truk sampah harus diganti dengan gerobak yang ditarik hewan keledai.
Meluap limbah juga mengancam menyebarnya epidemi di wilayah pemukiman padat dan juga bisa mencemari air tanah.[fq/islampos/worldbulletin]
0 comments:
Post a Comment