KETEGANGAN semakin memanas di Mesir pada saat pengadilan Kairo memvonis 21 perempuan dengan hukuman penjara masing-masing 11 tahun penjara. Tidak hanya itu, rezim militer yang berkuasa juga menangkap 17 imam masjid di Gharbeyah atas apa yang mereka sebut hasutan melawan militer.
Pengadilan pelanggaran ringan di Alexandria dilaporkan menjatuhkan hukuman 11 tahun untuk 21 demonstran perempuan terkait peran mereka dalam protes anti-pemerintah, surat kabar Al-Shorouk melaporkan pada hari Rabu kemarin (27/11/2013).
Tujuh dari para demonstran, yang statusnya masih remaja, dijatuhi hukuman rumah, sementara yang lainnya dikirim ke penjara, kata laporan itu.
Sementara itu menurut media massa pro-Ikhwanul Muslimin, puluhan mahasiswa ditangkap setelah polisi Mesir menyerbu Universitas Al-Fayoum.
Polisi menyerbu kampus universitas dengan menembakkan gas air mata sebelum menahan para mahasiswa yang berencana melakukan aksi protes anti-kudeta.
Dalam berita lain, jaksa penuntut umum Mesir memerintahkan penahanan empat hari untuk 24 aktivis yang ditangkap selama protes menentang aturan baru tentang demonstrasi tanpa izin.
Kairo juga mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi dua aktivis terkenal yang dianggap menghasut massa untuk mengatur aksi protes.[fq/islampos/prtv]
0 comments:
Post a Comment