DPP Hidayatullah: Pemerintah harus Larang Peringatan Asyuro Syi’ah

RENCANA digelarnya peringatan Hari Asyuro penganut Syiah di beberapa wilayah Indonesia dalam pekan ini, menuai banyak kecaman dari berbagai pihak. Ormas Hidayatullah yang memiliki cabang hampir di seluruh provinsi di Indonesia menanggapi kritis rencana digelarnya acara Bid’ah ala penganut Syiah tersebut.

Dalam rilisnya hari Rabu ini (13/11/2013), Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah lewat Humasnya dengan tegas menyatakan bahwa ajaran Syiah memiliki banyak perbedaan, bahkan bertentangan secara aqidah, dengan ajaran agama Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia, sehingga berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

DPP Hidayatullah juga memperingatkan bahwa digelarnya Asyuro oleh kelompok Syiah di berbagai wilayah di Indonesia, baik secara terbuka dengan pengerahan massa maupun lewat media elektronik seperti televisi, berpotensi besar menimbulkan konflik fisik di tengah masyarakat. Untuk mencegah hal itu terjadi, DPP Hidayatullah meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan agar melarang perayaan ini untuk menjaga keamanan masyarakat dan negara.

Sebagai poin terakhir dari rilis terkait rencana digelarnya acara Asyuro Syiah, DPP Hidayatullah menyatakan jika kaum Syiah ingin hidup berdampingan dengan kaum Muslimin yang ada di Indonesia maka mereka harus menyudahi aksi mencaci maki mereka kepada para Sahabat dan istri Rasulullah SAW, menghentikan dramatisasi peristiwa Karbala, serta tidak mendakwahkan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Islam.[fq/islampos]