Masjid Bertumbuh dan Para Pemuda Zambia Berbondong Masuk Islam

ISLAM terus berkembang di Zambia. Dengan adanya Islam, mereka berharap terjauh dari kejahatan.

“Islam bukan agama yang rumit. Tidak seperti agama-agama lain di Zambia. Islam mudah untuk dipahami, ” ujar Hanif, seorang mualaf, kepada Anadolu.

Hanif juga menegaskan, banyak pemuda seperti dirinya yang masuk Islam. Mereka masuk Islam dengan harapan mencapai tingkatan rohani.

“Dalam Islam, tidak ada ritual yang rumit. Asal kita ta’at pada Allah, maka kita akan hidup bahagia. Islam mengajarkan kepada kita agar fokus melakukan hal-hal yang paling penting. Bagi saya, hal yang paling penting adalah melakukan kehendak Allah setiap hari dalam hidup saya,” ujar Mumba.

Mumba tidak sendirian .

Suzgo Zimba, presiden Dewan Agung Islam Zambia, membenarkan bahwa banyak Zambia yang memeluk Islam sekarang ini.

Sebagai bukti , ia menyebutkan jumlah masjid untuk sholat Jumat. Sekarang ini, untuk bisa menggelar shalat Jumat, Zimba harus menyediakan tempat untuk setidaknya 40 rumah di setiap daerah.

Di Zambia, rumah tangga standar memiliki setidaknya enam anggota keluarga, dan mungkin lebih. Oleh karena itu , hanya masjid yang dapat menampung setidaknya 240 orang diperbolehkan untuk menjadi tempat digelarnya shalat Jumat .

Chawama , sebuah kota di ibukota Lusaka, memiliki enam masjid yang telah disetujui untuk menjadi tempat shalat Jumat. Berati di daerah tersebut ada tidak kurang dari 1.440 Muslim.

“Kami memiliki banyak masjid di Zambia yang telah berubah menjadi pusat shalat Jumat,” kata Zimba.

“ Kami memiliki setidaknya empat masjid di setiap kota di seluruh negara yang telah berubah menjadi pusat shalat Jumat,” tegas pemimpin Muslim Zambia ini.

” Situasi ini juga sama di kota-kota dan pedesaan,” tambahnya.  ”Di setiap kabupaten di seluruh negeri , masjid sedang dibangun agar umat Muslim bisa berkumpul untuk beribadah ” kata Zimba. “Ini menunjukkan tingkat pertumbuhan Islam di Zambia.”

Dia melanjutkan bahwa orang-orang muda merupakan kelompok mayoritas pemeluk Islam baru.

” Di masjid yang didirikan di kota-kota, Anda akan menemukan lebih banyak pemuda yang menghadiri shalat daripada orang tua,” jelasnya . “Ini menunjukkan bahwa populasi Muslim di Zambia sebagian besar terdiri dari kaum muda.”

Menurut Laporan International Kebebasan Beragama Departemen Luar Negeri AS tahun 2012, sekarang ini, Muslim Zambia berjumlah sekitar 1 persen dari total 13,1 juta penduduk Zambia. SUbhanallah!