SURIAH (voa-islam.com)
– Senin (09/09/13) Hamid Ibrahim, Direktur Kantor Informasi Kepala Staf
Gabungan FSA, menegaskan bahwa pejuang sekarang yang berada di Damaskus
tidak menunggu serangan Amerika terhadap rezim Bashar Assad.
Dalam komentarnya terhadap pernyataan
Menteri Luar Negri AS, John Kerry, Hamid berkata, “Mungkin serangan
Amerika memberikan efek mempercepat berakhirnya rezim Bashar. Namun itu
bukan bagi kami itu bukan menjadi arah kehidupan: tuturnya.
“Ada kemajuan di Jabhah Al-Qabun di
Damaskus, hal itu terjadi meski masyarakat internasional terlambat dalam
memberikan hukuman terhadap Bashar atas serangan senjata kimia” tambah
Hamid seraya menegaskan bahwa FSA ada atau tidaknya serangan AS, tetap
akan melengserkan tiran Bashar Assad.[usamah/imo]
0 comments:
Post a Comment