Menurut laporan terbaru dari intelijen Jerman menyatakan Presiden
Suriah Basyar al-Assad telah meluncurkan serangan kimia, yang membunuh
ratusan orang, sebab dia kehilangan nyali dan panik, serta khawatir Ibu
Kota Damaskus akan jatuh ke tangan pasukan pemberontak.
Dalam sebuah percakapan telepon yang disadap oleh kepala mata-mata
Jerman, seorang komandan senior Hizbullah mengatakan kepada kedutaan
besar Iran di Libanon bahwa presiden Suriah berusaha untuk membuat
ketidakseimbangan kekuasaan melalui pasukan rezim pemerintah dalam
sebuah pertempuran untuk mengontrol ibu kota negara, seperti dilansir
surat kabar the Daily Mail, Rabu (4/9).
0 comments:
Post a Comment