Serangan para hacker ke Israel Sebabkan Kerugian US$3 Miliar

(Foto: Twitter)


Oleh: Ikhsan S. Nathabradja




INILAH.COM, London - Kelompok peretas internasional Anonymous mengklaim bahwa serangan mereka terhadap Israel kemarin menyebabkan kerugian lebih dari US$3 miliar.

Dalam kicauan di Twitter, kelompok yang menyebut diri mereka hacktivist ini menyebutkan bahwa serangan cyber dengan nama #OpIsrael pada hari Minggu (7/4) kemarin telah mengacaukan lebih dari 100 ribu website, 40 ribu akun Facebook, 5.000 akun Twitter dan 30 ribu akun bank di Israel.
Pihak Anonymous pun mengklaim bahwa serangan cyber di saat Israel tengah memperingati peristiwa Holocaust itu telah berhasil menyebabkan kerugian sebesar lebih dari US$3 miliar.

Meski demikian, Israel menyangkal klaim dari Anonymous. Pihak berwenang Israel mengatakan sejumlah serangan itu tidak memberikan dampak yang besar terhadap situs utama milik pemerintah.

“Sejauh ini, tidak ada kerugian yang berarti. Anonymus tidak punya kemampuan menyerang bagian vital infrastruktur negara," demikian pernyataan dari Kepala Biro Cyber Nasional Israel.

Serangan besar-besaran dari kelompok peretas ini ke Israel adalah yang kedua kali dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap Palestina yang dianggap terus ‘dijajah’ oleh Israel.

Serangan yang serupa juga pernah terjadi pada November tahun lalu. Tapi sama seperti kali ini, pemerintah mengatakan tidak ada dampak berarti dari serangan tersebut.

Beberapa hari lalu, kelompok peretas ini bahkan sempat memberikan peringatan bahwa mereka akan menghapus Israel dari peta internet dunia.[mor]