Mubaligh Mesir: Misionaris Bergaya Turis Iran Coba Sebarkan Syiah

KAIRO, muslimdaily.net, - Seorang mubaligh terkenal asal Mesir, Safwat Hijazi, telah menyuarakan keberatan atas kesepakatan pariwisata Mesir dengan Iran, menyatakan kekhawatiran bahwa rezim Ayatollah di Teheran memiliki rencana mengirim misionaris Syiah yang menyamar sebagai turis.

Hijazi mengatakan kepada Al Arabiya dalam sebuah wawancara yang disiarkan hari Senin bahwa Iran cenderung 'membuat masalah' dimanapun mereka berada, seperti yang terjadi di Suriah. Dia menunjukkan bahwa sejak Revolusi Iran, Ayatollah rezim di Teheran telah berusaha untuk menyebarkan ajaran Syiah, terutama di kalangan muslim Sunni, demikian pemberitaan situs alarabiya.net, Selasa 5 Maret.

Federasi Ulama Muslim Dunia memiliki laporan tentang orang Islam yang berubah menjadi syiah di sejumlah negara-negara Islam dan Iran memiliki peran dalam 'pemurtadan' mereka, kata Safwat Hijazi yang baru-baru ini menolak tegas persetujuan pariwisata Mesir dengan Iran.

Hijazi mengatakan bila terdapat gangguan sebuah negara di negara lain dan mencoba untuk menyebarkan agama baru atau mencoba untuk memurtadkan orang untuk memeluk agama baru, makan ini bisa dianggap sebagai serangan terhadap negara.

Menurut Hijazi, syiah Iran memiliki sebuah sekte yang membela dan mengikuti "doktrin palsu," yang bertujuan untuk mengembalikan Kekaisaran Persia Kuno.

Hijazi menambahkan bahwa turis Iran tidak akan pergi ke Mesir untuk sekedar mengunjungi dan menikmati apa yang ditawarkan kepada mereka tetapi mereka akan pergi untuk menyebarkan doktrin agama. [har]