Ustadz Abu Fatih Abdurrahman: Perang di Suriah Perang Akhir Zaman
KLATEN (voa-islam.com) – Konflik yang terjadi di Suriah adalah Perangan akhir zaman. Itu termaktub dalam hadits-hadits shahih. Itulah sebabnya, penderitaan yang di alami kaum muslimin Sunni di Suriah pada hakekatnya adalah derita umat Islam sedunia. Maka, barangsiapa yang enggan membantu meringankan beban penderitaan saudaranya (Sunni) di Suriah, maka kita telah bertindak zalim.“Siapa saja yang tidak mau membantu kaum muslimin Suriah adalah orang jahat. Dan siapa saja yang menghambat bantuan dan menganggap enteng persoalan Suriah adalah orang-orang yang paling jahat,” jelasnya Ustadz Abu Fatih Abdurrahman saat menjadi pembicara dalam bedah buku best seller “Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman – Kajian Tuntas Strategi Umat Islam Menghadapi Konspirasi Global Thoghut Internasional”, Ahad (31/3/2013) di Masjid An Nur Sangkal Putung Klaten Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Pemimpin Redaksi Buletin Derap Keadilan Solo Raya ini (buletin yang juga fokus membahas dan mengabarkan kondisi Suriah) menegaskan, bahwa pergolakan yang saat ini terjadi di Suriah, merupakan ladang amal yang tidak ternilai harganya. Orang-orang yang membantu kaum muslimin sunni di Suriah dengan cara mengeluarkan harta benda miliknya guna disalurkan kepada mereka, hakikatnya adalah upaya untuk menyelamatkan diri sendiri dari hisab dihadapan Allah SWT kelak. Untuk itu, ia mengimbau kepada kaum muslimin di Indonesia untuk tidak ragu-ragu lagi menginfaqkan hartanya demi membantu meringankan penderitaan kaum muslimin sunni di Suriah.
“Dengan kita membantu kaum muslimin di Suriah, bukan berarti kita tidak peduli dengan keadaan kita dan kaum muslimin di Indonesia. Justru dengan kita membantu rakyat Suriah yang ditindas oleh Rezim Syi’ah Bashar Assad, sesungguhnya kita telah menyelamatkan diri kita sendiri dihadapan Allah SWT nantinya,” tegasnya.
Seperti diketahui, Suriah terus bergolak dan membara. Sudah dua tahun lebih rakyat Suriah yang mayoritas muslim berfaham sunni mengalami penderitaan dan ketertindasan dari Rezim Syi’ah Nushairiyyah Bashar Al Assad. Laki-laki, wanita, orang tua bahkan anak-anak tak luput dari serangan keji tentara Rezim Syi’ah Nushoiriyyah Suriah maupun kekejaman Syabihah yang merupakan kelompok sipil bersenjata yang membekingi Bashar Assad agar tetap berkuasa di Suriah.
Bagi yang berhalangan untuk pergi berjihad ke Suriah, maka bisa digantikan dengan mengeluarkan hartanya guna meringankan penderitaan kaum muslim sunni di Suriah yang telah kehilangan harta benda dan rumah tinggalnya.[Bekti]
0 comments:
Post a Comment